Para peternak sekalian, seperti yang kita ketahui bersama, bahwa para peneliti terus mengembangkan genetik ayam broiler agar dapat menghasilkan daging yang maksimal dalam waktu singkat. Akan tetapi, Pertumbuhan daging yang cukup signifikan tersebut ternyata tidak didukung oleh pertumbuhan organ-organ lainnya termasuk tulang dan sendi. Oleh karena itu, semakin tinggi kualitas genetik ayam yang menghasilkan daging dalam waktu singkat maka berimbas pada semakin tingginya kasus kelumpuhan pada ayam.
Para peternak sekalian, terdapat sedikitnya 5 penyebab terkait genetik ayam broiler yang menyebabkan ayam broiler mudah lumpuh yaitu :
- Pertumbuhan daging ayam broiler cukup pesat sayangnya tidak didukung oleh pertumbuhan tulang yang baik. Akibatnya, berat badan Ayam Broiler tersebut menekan pembuluh darah yang berfungsi untuk mensuplai kebutuhan nutrisi tulang, sehingga menyebabkan tulang kekurangan nutrisi dan akhirnya mudah retak ataupun bergeser sendinya.
- Proses pertumbuhan dan penyempurnaan bentuk tulang dan urat tidak dapat mengimbangi kecepatan pertumbuhan daging ayam broiler sehingga tulang tendon / urat dan ligamen yang belum siap terpaksa harus menyangga berat badan ayam yang pertumbuhan tiap harinya cukup pesat. hal ini kalo dalam bahasa sehari-hari bisa menyebabkan ayam ‘salah urat’.
- Kecepatan pertumbuhan ayam tidak dapat diimbangi dengan proses penimbunan mineral pada tulang. Hal ini terjadi terutama pada periode umur 2-3 minggu dan diduga berhubungan dengan karakter tulang broiler yang relatif lebih rapuh terutama bagian tepinya. Hal ini, menyebabkan tulang ayam broiler rentan retak atau patah atau gangguan lainnya.
- Broiler moderen jauh lebih rewel dalam proses pertumbuhan dan penyempurnaan tulang. Ia tidak hanya menuntuk spesifikasi dan keseimbangan porsi mineral (Ca, P) tetapi juga vitamin (C,D). Vitamin C ini diperlukan dalam proses metabolit kalsium. Vitamin C sebenarnya dapat dibentuk didalam tubuh ayam sendiri yaitu pada ginjal pada masa embrional. Sayangnya setelah menetas sampai umur 2 minggu ayam banyak yang mengalami kekurangn vitamin C. Hal ini dikarenakan terhambatnya proses pembentukan vitamin C karena faktor stress saat penetasan, padahal vitamin C dibutuhkan dalam jumlah yang sangat besar.
- Pertumbuhan ayam broiler yang sangat pesat menyebakan terbentukanya sisa metabolisme seperti asam laktat dan CO2. Sisa metabolisme ini akan mengganggu sel-sel muda (tulang otot maupun urat) yangg dipacu untuk pertumbuhan yang cepat. Dilain pihak sel-sel muda ini justru lebih peka terhadap racun, sisa metabolisme dan trauma serta penyakit.
Para peternak sekalian, untuk meminimalisir resiko ayam lumpuh, maka hal penting yang harus kita perhatikan adalah kecukupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang. Kita harus memberikan pakan atau bahan tambahan pada pakan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tulang tersebut. Dalam pemilihan nutrisi pun harus selektif, ada bebrapa hal yang harus kita pertimbangkan daintaranya :
- Jangan hanya memberikan nutrisi dalam jumlah maksimal saja namun yang harus kita perhatiakan apakah nutrisi tersebut dapat terserap maksimal atau tidak. Karena percuma saja kita memberikan banyak nutrisi namun nutrisi tersebut tidak mampu terserap sempurna dan hanya dikeluarkan lewat feces.
- Pilihlah suplemen yang menyediakan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Hal ini karena nutrisi yang tidak lengkap dan seimbang menyebakan proses metabolisme nutrisi tersebut tidak dapat berjalan. Nutrisi hanya masuk namun tidak mampu bereaksi karena tidak bisa teraktivasi. Akibatnya pemborosan, nutrisi mahal dan banyak namun hanya keluar lewat feces
- Terkadang nutrisi yang bagus mempunyai harga yang cukup mahal. Hal tersebut dikarenakan proses penelitian yang membutuhkan biaya besar serta pemilihan bahan baku yang berkulaitas yang terdapat pada produk tersebut.
Pilihan supplemen nutrisi saat ini banyak tersedia di pasaran, namun yang kami ketahui baik salah satunya adalah Improlin-G. Improlin-G merupakan supplement alami yang menyediakan natural vitamin, chelated mineral, asam amino, prebiotik, enzim, dan unsur penting lain yang diperlukan unggas dan burung untuk mendukung pertumbuhan, produksi, reproduksi, serta pemeliharaan status kesehatan. Improlin-G mengandung mineral yang lengkap dan sangat mudah diserap. Bukan hanya Ca dan P akan tetapi hampir semua kebutuhan mineral unggas terdapat didalamnya dengan komposisi yang tepat seperti :
- Ca, P, Mg, B, yang berfungi untuk memperbaikidan menguatkan tulang dan sendi
- P, K, Mg, Cu, Mn, Zn, yang berfungsi untuk menigkatkan performa reproduksi unggas
- Cu, Mn, Fe, Zn, Se, yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh unggas
- K, Mg, Cu, Mn, Fe, Zn, yang berfungsi untuk memperbaiki dan meningkatkan kerja Hormon dan enzym
- Fe Cu berfungsi meningkatkan produksi sel darah merah
- informasi selengkapnya tentang Improlin G silahkan KLIK INI
Semoga informasi yang kami berikan ini bermanfaat untuk Anda. Untuk pertanyaan terkait informasi ini bisa menuliskan komentar pada kolom komentar dibawah ini ataupun bisa mengirimkan SMS ke kami di 085343217300. Terima Kasih