Ayam Sakit – Mati | Diobati Tidak sembuh, Makin Banyak yang sakit

Beberapa hari ini ada laporan yang hampir sama dari beberapa peternak, yang intinya bahwa ada kejadian penyakit di kandang yang sudah mereka coba atasi dengan menggunakan berbagai jenis antibiotik/ obat-obatan pabrikan, mulai yang paling murah sampai yang paling mahal, mulai yang khsus untuk pencernaan/ pernafasan saja sampai yang broad sprectrum tapi hasilnya tidak signifikan. Kematian terus bertambah tanpa bisa dibendung.

Para pembaca sekalian, jika melihat kasus tersebut, sebenarnya bukan obat-obatnya yang jelek atau penyakitnya yang terlalu ganas. Akan tetapi, obat yang diberikan tersebut ternyata tidak efektif disebabkan ayam-ayam yang sakit tidak ada yang meminum  obat yang dicampurkan di TMO, justru yang minum obat hanyalah ayam-ayam yang sehat saja. Ayam yang sakit tetap murung dan kalau minumpun tidak banyak yang menyebabkan obatnya tidak efektif karena dosis yang masuk sangat kecil.

Masalah tidak hanya berhenti sampai disitu saja, karnena ayam yang sakit ini sebelum menemui ajalnya senantiasa menyebarkan kuman penyebab  penyakit di dalam kandang, yang kuman penyebab penyakit tersebut dengan mudahnya masuk kedalam tubuh ayam yang lain dan menunggu saat yang tepat untuk menyerng. Saat yang tepat tersebut adalah saat dimana daya tahan tubuh ayam sedang lemah seperti disaat suhu ektrim, ayam kurang nutrisi, amoniak yang tinggi, dll.

Layaknya lingkaran setan, kita sedang dalam upaya mengatasi penyakit dengan memberikan Antibotik pada air minum selama 5 hari, ternyata ayamnya bukan sembuh malah semakin banyak yang sakit. Koq bisa? Masalahnya, dengan pemberian antibiotik hal tersebut mengganggu flora normal saluran pencernaan yang mengakibatkan kotoran ayam cenderung menjadi lebih encer dan  penyerapan makanan berkurang. Hal ini berlanjut pada kadar amoniak yang tinggi, daya tahan tubuh ayam lemah, muncul gangguan pernafsan dan akhirnya kuman penyakit yang sudah standby tadi pun dengan mudahnya menyerang dan menyebabkan ayam sakit dan akhirnya mati.

Terus solusinya bagaimana pak? apa ayam yang sakit tidak diberikan obat dan kita biarkan begitu saja? Tentu tidak. Ayam yang sakit tentu tetap diobati namun caranya sedikit dimodifikasi yaitu pemberian Antibiotik Cukup 3 hari dan LAKUKAN Penyemprotan dengan menggunakan CERDEX SPRAY (ini Kuncinya). Sudah banyak peternak yang membuktikan efektifitas cara ini dan  Alhamdulillah sampai hari ini hasilnya memuaskan.

Mungkin bagi para pembaca sekalian yang belum pernah mengalami kondisi galau tingkat dewa akibat pemberian sejuta maca antibiotik yang tidak membuahkan hasil akan mencemooh apa yang saya sampaikan ini. Namun untuk para pembaca yang sudah pernah mengalami kondisi sebagaimana saya sebutkan maka solusi yang saya tawarkan adalah solusi yang logis dan Alhamdulillah sudah banyak yang berhasil. Sekarang terserah anda yang memutuskan.

Jika ada yang kurang jelas tentang informasi yang kami sampaikan pada artikel-artikel kami bisa langsung menghubungi kami via SMS ke nomor 085343217300. Bisa tidak di telephon pak? kalo mau telp SMS dulu ya pak, saya sering di jalan dan terkadang menghadiri pertemuan -pertemuan penting jadi mohon kerja samanya.

Terima Kasih…

Semoga Bermanfaat…

drh. KUNTA

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*