Bukti Nyata Penggunaan Bio Rumen di Kota Ambon Maluku

Sejak awal kami berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan penghasilan para peternak dengan menyediakan produk-produk berkualitas untuk meningkatkan produktifitas ternak. Banyak sudah kisah-kisah sukses yang diceritakan oleh para peternak dan kali ini akan sedikit saya bagi informasi mengenai kisah penggunan salah satu produk Kami pada ternak sapi yaitu BIO RUMEN..

Sapi Bali
Sapi Bali

BIO RUMEN merupakan suplemen yang super komplit yang membantu mencukupi kebutuhan nutrisi trnak ruminansia. Hal ini dibuktikan oleh bapak Bambang yang merupakan salah seorang peternak sapi potong (jenis sapi bali) di desa Laha-Ambon Provinsi Maluku. Pak Bambang bercerita bahwa pada awalnya sapinya termasuk sapi yang kalo makan sangat pemilih. Daun nangka segar yang umumnya disukai oleh sebagian besar sapi pun tidak disentuh oleh sapinya pak Bambang. Beliau sampai bingung mengenai cara mengatsi permasalahan sapinya tersebut. Padahal sapinya tersebut adalah sapi jantan yang rencananya akan digemukan untuk dijual pada hari raya idul Qurban.

Pak Bambang kemuduan mencari informasi dan bertanya kepada orang-orang yang menurut beliau dapat memberikan solusi atas permasalahannya. Akhirnya Pak Bambang mengetahui informasi mengenai produk BIO RUMEN melalui salah satu agen Kami di daerah. Beliau kemudian mencoba memberikan BIO RUMEN kepada beberapa ternak sapinya termasuk sapi beliau yang susah makan  tersebut.  Kesan pertama yang beliau rasakan saat memberikan BIO RUMEN adalah senang karena bau BIO RUMEN yang beliau campur pada air dan dipercikan ke rumput cukup mengundang selera makan sapi. Setelah 1 minggu berselang, pak Bambang semakin puas dengan penggunaan BIO RUMEN. Sapi jantan belaiu yang tadinya sangat pemilih sekarang berubah 180 derajat, jangankan daun nangka segar, daun nangka kering pun tidak bersisa karena dilahap habis oleh sapi jantannya yang awalnya malas makan.

Pak Bambang juga mengutarakan, selain daun-daun kering, rumput yang tumbuh di atas kotoran sapi pun dilahap habis oleh sapinya, padahal dahulu sapi-sapinya sama sekali tidak mau makan rumput yang tumbuh diatas kotoran sapi. Pak Bambang sangat puas, beliau berkata bahwa saat sapi-sapinya beliau lepas di lahan gembala, jarang sekali beliau lihat sapi-sapinya mengangkat kepala, karena terus menunduk untuk makan.  Kata pak Bambang, “Luar Biasa BIO RUMEN”.

Itulah kisah pengggunaan BIO RUMEN oleh pak Bambang, semoga semakin banyak peternak yang dapat merasakan manfaat penggunaan BIO RUMEN sehingga peningkatan produktifitas ternak dan kesejahtraan peternak akan lebih cepat terwujud. Amiin…

2 Comments

Comments are closed.