KESALAHAN MANAJEMEN BROODING

Pemanas Ayam brooding Dokter Ternak
Pemanas Ayam Dokter Ternak

KESALAHAN MANAJEMEN BROODING

Topik mengenai manajemen brooding memang sudah sering kita bahas, namun bukan berarti prakteknya di lapangan sudah 100% benar dan tepat dilakukan. Beberapa poin kesalahan masih saja terjadi, seperti kandang brooding belum siap saat DOC tiba, penggunaan pemanas terlalu hemat sehingga DOC kedinginan, dan beberapa masalah lainnya. Untuk meminimalisasi lagi kesalahan tersebut, tak bosan kami paparkan bahasan mengenai kiat-kiat dalam menjamin keberhasilan masa brooding, terutama brooding ayam pedaging (broiler).

Kesalahan Menentukan Lama Periode Brooding

Brooding adalah istilah yang digunakan sebagai sebuah sistim induk buatan sebagai pengganti untuk melindungi anak ayam dari kondisi lingkungan yang buruk. Dengan adanya induk buatan tersebut maka anak ayam  akan dapat tumbuh dengan baik. Brooding berasal dari kata brood yang berarti seperindukan. Jadi masa brooding adalah masa dimana anak ayam masih butuh indukan atau butuh penghangat buatan  sampai umur tertentu yaitu sampai anak ayam bisa menyesuaikan sendiri dengan suhu lingkungannya. Kesalahan yang banyak dilakukan oleh peternak adalah dengan menetapkan standar waktu tertentu padahal lama brooding tidak bisa kita samakan antar peternakan yang satu dengan yang lain namun Standarnya berada di kisaran 10-14 hari untuk anak ayam yang dipelihara di kandang terbuka (open house) bahkan bisa saja sampai umur 18 hari, tapi dengan catatan kondisi cuaca di luar kandang sedang tidak bagus. Namun rentan waktu ini bisa lebih singkat untuk kandang closed house yaitu berkisar 7-8 hari.

Kesalahan Menentukan Target brooding

Kelahan dalam menentukan target dapat menyebabkan kegagalan dalam periode selanjutnya. Oleh karena itu, penentuan target yang tepat perlu dilakukan agar meminimalisisr resiko kerugian.

Target Berat Badan

Seperti disebutkan di atas, bahwa lama masa brooding menyesuaikan dengan kondisi masing-masing farm sehingga tidak bisa ditetapkan hari yang pasti. Oleh karena itu, dibutuhkan standar yang bisa berlaku pada semua kondisi salah satunya yaitu berat badan.  Kesalahan sebagian peternak adalah hanya dengan melihat pertumbuhan bulu atau menggunakan standar waktu padahal anak ayam bisa dikatakan selesai masa brooding apabila telah mencapai berat badan ideal 480 g, berapapun berat awal DOC nya. Semakin cepat berat badan ini dicapai maka artinya manajemen brooding semakin baik karena dapat diartikan bahwa anak ayam mendapatkan suasanya yang sangat nyaman untuk tumbuh kembangnya dan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhannya. Tercapainya berat badan ideal dalam waktu singkat juga berarti anak ayam mempunyai kemampuan adapatasi yang cukup baik terhadap lingkungannya yang baru dalam hal ini brooding yang disiapkan oleh peternak.

Pertambahan berat badan anak ayam harus terus dikontrol sehingga bisa dilakukan evaluasi terkait manajemen pemeliharaan. Pada kondisi ideal, bobot ayam umumnya bisa mencapai 4-5 kali lipat dari bobot DOC-nya pada minggu pertama masa brooding. Sebagai contoh, jika berat DOC awal 38 g, maka bobot di minggu pertama harusnya sudah 170-190 g.

Target FCR

FCR adalah singkatan dari feed convertion ratio, yaitu konversi pakan terhadap daging. FCR digunakan untuk mengetahui berapa jumlah pakan untuk menghasilkan 1 kg daging. Semakin kecil nilai FCR maka semakin bagus. Rumus FCR adalah pakan total (kg) dibagi dengan bobot total (kg). Pada minggu pertama, standar FCR adalah 0,85 dengan konsumsi ransum 150 g dan mortalitas maksimal 1%. Jika standar diatas itu, maka perlu evaluasi manajemen untuk mencari celah penyebab membengkaknya FCR dan Mortalitas.

Kesalahan Kontrol Suhu dan kelembaban

Suhu dan kelembaban merupakan instrumen penting dalam operasional kandang. Semua instrumen harus diperhatikan agar target berat badan, FCR dan mortalitas bisa tercapai. Untuk memastikan kontrol suhu dan kelembapan perlu dilakukan langkah-langkah diantaranya :

  1. Rutin dan sesering mungkin melakukan kontrol suhu dan kelembaban brooding. Waktunya bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian pakan dengan menggunakan termometer yang diletakkan di dalam kandang brooding pada ketinggian 20-30 cm dari litter atau dengan melihat tingkah laku anak ayam. Selain itu, pemasangan tirai saat brooding penting dilakukan agar anak ayam terkena angin secara langsung.
  2. Saat siang hari, jika suhu lingkungan terlalu panas, maka pemanas bisa dimatikan dan tirai dibuka sedikit.

Semoga Bermanfaat…

Tanda Tangan Kunta 2

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*