Mengenal Peternakan PRESISI dengan Pendekatan 5W1H (What, Who, Where, Why and How)? Part II

Peternakan Presisi Broiler

Dimana Peternakan Presisi Ini bisa diaplikasikan (Where)?

Pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada pilihan peternak dan keadaan daerah, lokasi peternakan ayam broiler presisi dapat berada di pedesaan dan juga perkotaan akan tetapi ada beberapa hal dapat menjadi pertimbangan karena peternakan presisi ini membutuhkan banyak ketergantungan dengan beberapa lini terkait. Berikut beberapa pertimbangan terkait ‘dimana’ bisa membangun peternakan dengan sistim presisi:

  • Ketersediaan Lahan: Baik lahan milik peternak maupun sewaan cocok untuk pembangunan peternakan ayam broiler presisi.
  • Aksesibilitas: Area tersebut harus mudah dijangkau oleh petani, karyawan, dan truk yang membawa pakan dan ayam.
  • Infrastruktur: Ketika memilih lokasi, infrastruktur seperti akses terhadap air bersih, listrik, dan jaringan komunikasi sangatlah penting.
  • Iklim: Iklim setempat dapat mempengaruhi apakah kandang harus dibangun dengan mempertimbangkan parameter lingkungan
  • Aksesibilitas Sumber Daya: Pilihan lokasi mungkin dipengaruhi oleh aksesibilitas sumber daya seperti air, makanan, dan bahan mentah lainnya.
  • Peraturan Daerah: Undang-undang setempat atau regional mungkin berdampak pada jenis dan lokasi peternakan.
  • Akses Pasar: Ketika mengangkut barang jadi, kedekatan pasar atau distributor merupakan faktor yang sangat penting.
  • Ketersediaan pekerja: Lokasi harus memudahkan untuk mendapatkan pekerja yang dibutuhkan untuk menjalankan pertanian.
  • Kemudahan Evakuasi Darurat: Masalah keselamatan dan kenyamanan evakuasi darurat harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan ayam broiler dan pekerja.

Bagaimana Peternakan presisi ini Bisa dilaksanakan (How)?

Perbedaan Feed Aditive Dan Supplement

Untuk mengontrol produksi secara tepat, memeriksa kesehatan ayam, dan mengoptimalkan kondisi lingkungan, peternakan ayam broiler menggunakan teknologi atau peralatan yang presisi. Produksi ayam broiler menggunakan beberapa teknik teknis dan alat yang presisi, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem manajemen lingkungan: mengontrol suhu, kelembapan, kandungan oksigen, dan aliran udara kandang. Sensor suhu dan kelembaban otomatis digunakan untuk mengatur sistem ventilasi, pemanas, dan pendingin. Hal ini menjamin ayam selalu berada dalam lingkungan yang nyaman.
  2. Sistem Pemantauan Air Minum: Pasokan air ke tempat minum ayam dihubungkan dan dikendalikan oleh sensor air minum otomatis. Ini membantu mencegah kekeringan dan menjamin aliran udara yang cukup.
  3. Sistem Pemberian Pakan Otomatis: Sistem ini secara otomatis memberi makan ayam tergantung pada jadwal yang ditetapkan atau tingkat konsumsi pakannya. Hal ini menjamin pasokan pakan tepat waktu dan mengurangi limbah pakan.
  4. Sensor kesehatan untuk ayam: Pemantauan kesehatan ayam secara real-time dilakukan menggunakan sensor kesehatan termasuk termometer tubuh, monitor detak jantung, dan sensor perilaku ayam. Perilaku yang tidak biasa, perubahan detak jantung, atau perubahan suhu tubuh bisa menjadi tanda stres atau penyakit.
  5. Perangkat lunak manajemen ternak: aplikasi khusus yang digunakan untuk menggabungkan data dari sensor dan mesin presisi. Melalui antarmuka perangkat lunak, peternak dapat memantau keadaan kandang dan kesehatan ayam serta menerima peringatan atau laporan ketika terjadi perubahan signifikan.
  6. Peralatan Biosekuriti: Tindakan biosekuriti yang lebih ketat, seperti pemantauan dan pengendalian akses, disinfeksi otomatis, dan pengelolaan limbah yang aman, juga diterapkan dengan menggunakan teknologi presisi.
  7. Kamera keamanan dan pengawasan : ini dapat digunakan untuk menyiarkan video langsung tentang apa yang terjadi di dalam kandang. Ini membantu mengenali masalah seperti gangguan atau perilaku ayam yang aneh.
  8. Sistem Manajemen Energi: Sistem ini mengontrol konsumsi energi, termasuk yang digunakan oleh sistem penerangan, AC, dan pemanas. Hal ini menjamin pemanfaatan energi yang efektif.
  9. Aplikasi Seluler: Peternak dapat mengintegrasikan dan mengelola beberapa aspek beternak ayam broiler dari jarak jauh dengan memanfaatkan aplikasi seluler yang memberikan pemahaman dan kemudahan administrasi.
  10. Pemantauan Kualitas Udara: Sensor untuk mengukur kualitas udara dapat mengkorelasikan jumlah amonia, karbon dioksida, dan partikel di udara di dalam kandang. Kesehatan ayam dan kemurnian udara bergantung pada hal ini.

Penggunaan teknologi presisi ini membantu peternak dalam meningkatkan kualitas produk, menurunkan biaya operasional, dan mengoptimalkan produksi ayam broiler. Informasi yang dikumpulkan juga dapat digunakan untuk meningkatkan analisis pengambilan keputusan manajerial.

Kelemahan Peternakan dengan PRESISI

Meskipun peternakan ayam broiler secara presisi memberikan banyak manfaat, namun terdapat beberapa kelemahan atau kesulitan yang harus diatasi:

  1. Biaya Awal yang Tinggi: Menyiapkan teknologi dan infrastruktur yang presisi, termasuk sistem pengukuran otomatis atau lingkungan yang diatur secara ketat, pada awalnya bisa memakan biaya yang mahal. Bagi peternak dengan sumber daya terbatas, hal ini mungkin menjadi masalah.
  2. Ketergantungan Teknologi: Peternakan ayam broiler yang presisi seringkali bergantung pada teknologi mutakhir. Produksi mungkin terhambat oleh masalah perangkat keras atau perangkat lunak, yang seringkali memerlukan pemeliharaan yang mahal.
  3. Pengetahuan Khusus : Perlunya pengetahuan dan kemampuan khusus di bidang teknologi dan administrasi data. Petani yang menggunakan pendekatan presisi harus memiliki pengetahuan dan kemampuan tersebut. Untuk sepenuhnya memahami dan menggunakan ini,
  4. Optimalisasi Berlebihan: Jika pengelolaan lingkungan atau pemberian pakan dilakukan dengan sangat hati-hati, ayam broiler mungkin menjadi terlalu andal dalam kondisi optimal. Produksi dapat terkena dampak negatif jika terjadi sedikit ketidakstabilan atau gangguan lingkungan.
  5. Bahaya pelestarian lingkungan: Jika sistem ini tidak dikelola secara menyeluruh, penggunaan teknologi secara ekstensif dalam peternakan ayam broiler yang presisi dapat menimbulkan bahaya yang terkait dengan pencemaran lingkungan. Penting untuk memperhitungkan limbah atau dampak lingkungan lainnya.
  6. Kurangnya Pengalaman: Peternak yang baru mulai menggunakan metode presisi mungkin menghadapi tantangan pembelajaran. Kesalahan manajemen presisi dapat mempengaruhi hasil produksi secara signifikan.
  7. Potensi Kelebihan Populasi: Petani mungkin menghadapi bahaya kepadatan penduduk dalam upaya meningkatkan hasil panen.
  8. Kompleksitas Pengelolaan: Jika dibandingkan dengan teknik konvensional, pengelolaan produksi ayam broiler secara presisi mungkin lebih sulit. Untuk memastikan produksi yang efektif, diperlukan pengelolaan data, analisis, dan pengambilan keputusan yang cermat.

Meskipun kerugian-kerugian ini harus dipertimbangkan, banyak peternak percaya bahwa, dalam jangka panjang, keuntungan dari peternakan broiler presisi lebih besar daripada kerugiannya, terutama jika mereka memiliki akses terhadap alat dan informasi yang diperlukan. Dalam produksi ayam broiler, presisi dapat membantu meningkatkan produktivitas dan pendapatan.

Semoga Bermanfaat

Jika Anda Belum membaca part I Bisa klik >>INI<<

Tanda Tangan Kunta

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*