
Kata pepatah, tangga pertama adalah langkah yang paling berat dan menentukan dalam kesuksesan mencapai puncak. Hal tersebut juga berlaku pada manajemen pemelihraan ayam. Pada pemeliharaan ayam, bisa dikatakan tangga pertama pemeliharaan adalah periode brooding. Periode brooding merupakan pondasi membangun ayam yang berproduksi maksimal. Salah satu komponen brooding yang cukup berpengaruh signifikan adalah pemanas.
Pemilihan Pemanas Ayam
Daftar Isi
Pemanas yang umum digunakan peternak diantaranya berbahan bakar sekam, kayu bakar, gas, batu bara, minyak tanah dan ada juga yang menggunkan oli bekas. Dari sekian jenis pemanas tersebut, pemanas dengan bahan bakar gas lebih banyak dipilih karena kemudah dalam pemasangan, praktis, tahan lama dan aman bagi ayam dan lingkungan. Selain itu, penggunaan pemanas gas juga menghasilkan panas yang yang stabil, fokus, sesuai kebutuhan serta sangat minim polusi suara maupun udara (asap).
Suhu kandang terutama pada periode pemeliharaan awal (starter) menjadi salah satu poin penting yang harus terpenuhi dan suhu kandang ini tak dapat dipisahkan dengan penyediaan pemanas tambahan (indukan buatan). Jika pemanas yang digunakan tidak berfungsi dengan baik dan suhu tidak mencukupi untuk tumbuh serta kembang anak ayam, hasil produktivitas yang didapatkan tidak optimal.
Pada periode brooding, anak ayam atau DOC akan memilih suhu yang nyaman sesuai kebutuhannya. Suhu yang nyaman ini dapat dipenuhi dari pemakaian pemanas gas. Pemanas biasanya digunakan hingga anak ayam berumur 2 minggu. Namun hal ini bukanlah sebuah standar yang mutlak, karena penggunaan pemanas dapat disesuaikan dengan kondisi cuaca di farm. Pada suhu yang ideal, anak ayam akan beraktivitas secara normal dan tersebar secara merata ke seluruh area brooding. Untuk melihat suhu ideal atau tidak, dengan melihat kondisi kaki anak ayam. Jika suhu terlalu panas, kaki anak ayam akan kemerahan dan terlihat pecah-pecah terutama di bagian kuku serta telapak kakinya. Sebaliknya jika suhu terlalu dingin, kaki anak ayam akan teraba dingin (dibanding suhu tubuh kita). Oleh itu, peran brooder (pemanas) sangat penting untuk menjaga suhu kandang tetap dalam zona nyaman ayam yaitu dalam suhu 30 – 34 °C.
Cara Instalasi/ pemasangan pemanas
Teknik instalasi atau pemasangan pemanas sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, jika instalasi salah, maka panas yang dirasakan anak ayam bisa terlalu panas atau kurang. Apabila suhu yang dihasilkan pemanas kurang dari kebutuhan, selain penurunan kondisi anak ayam, tentu saja seolah-olah pancaran panas yang diberikan saat periode brooding harus lebih besar dan gas yang dibutuhkan lebih banyak sehingga terjadi pemborosan.
Pada pemasangan satu buah pemanas berbahan bakar gas bisa digantung di bagian pinggir area chick guard (1/3 area dari pinggir) pada ketinggian 100 cm dari permukaan lantai kandang dengan sudut kemiringan 15° ke arah 2/3 bagian area kandang yang lainnya. Posisi pemanas dapat dipindah setiap kali area chick guard diperluas/diperlebar. Pemasangan pemanas membentuk sudut 15° berfungsi menyebarkan panas secara merata ke area yang lebih luas sehingga anak ayam tersebar dan mengurangi risiko kematian akibat berdesak-desakan. Selain itu, panas yang dihasilkan terfokus pada area yang dipanaskan dan tidak terhambur ke area lain. Usahakan letak tabung gas dengan pemanas LPG ini minimal berjarak 2 m.

Sejak akan digunakan pertama kali, jumlah pemanas yang dipasang dalam tiap kandang brooding harus disesuaikan dengan kapasitas tiap jenis pemanas maupun kapasitas tiap chick guard. Pemanas berbahan bakar kayu bakar misalnya, bisa menghangatkan 500 ekor anak ayam. Sedangkan pemanas berbahan bakar gas mampu menghangatkan hingga 1.000 ekor anak ayam. Harus diperhatikan pula dari segi pemasangan pada gasnya, pastikan tidak ada kebocoran gas pada bagian selang gas, klem selang maupun pada tabung gas LPG-nya. Apabila ada bau gas yang menyengat, segera periksa asal sumber bau tersebut kemudian segera lakukan perbaikan bila memang ada komponen yang rusak.
Regulator Pemanas Ayam
Terkait penggunaan pemanas gas, regulator mempunyai fungsi yang penting sebagai pengatur panas yang dihasilkan sehingga dapat diatur tingkatannya sesuai kebutuhan ayam. Regulator yang digunakan untuk brooding tidak disarankan menggunakan regulator biasa untuk kompor gas rumahan. Hal ini karena frekuensi pancaran panas pada regulator biasa tersebut tidak maksimal dan menyebabkan pemanas tidak bekerja secara optimal dan pada jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan.
Penggunaan pemanasa gas sebenarnya bisa lebih efisien dibandingkan penggunaan bahan bakar lainnya. Hal ini bisa didapatkan dengan mengatur penggunaan regulator yang disetting pada kisaran tekanan 50 – 150 mbar. Selain itu, untuk mengejar efisiensi, apabila dalam kandang terdapat banyak chick guard dan suplai gas menggunakan tabung besar (12 kg), maka pemasangan pemanas dapat dilakukan dengan sistem paralel atau seri sehingga tidak perlu memnggunakan banyak tabung gas dan kontrol pun akan semakin mudah.
Suplemen masa brooding
Pada masa brooding ini terjadi proses pembelahan sel sehingga kecukupan panas dan nutrisi harus terpenuhi. Jika panas tercukupi namun kebutuhan nutrisi untuk pembelahan sel tidak ada maka proses ini tidak akan maksimal. Hasilnya, ayam banyak makan namun berat badan tidak optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan suplemen pendukung seperti Biovita Broiler sebagai suplemen komplit untuk membantu pertumbuhan dan Bioimmune agar daya tahan tubuh ayam bisa optimal, tidak gampang sakit. Jika ayam sakit pada masa awal pemeliharaan maka alamat merugi luur.. Oleh karena itu, lebih baik mencegah daripada mengobati..
Semoga bermanfaat..
Leave a Reply